Pengobatan diabetes pada lansia tidak melulu menggunakan obat kimia maupun obat herbal. Apalagi di usia lebih 50 tahun tidak semua jenis obat akan cocok digunakan. Sebab semakin tua usia seseorang maka kekuatan tubuh semakin rentan pada makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh.
Oleh karena itu, tidak boleh sembarangan konsumsi obat-obatan apalagi dipergunakan untuk menurunkan gula darah.
Lantas, apa pengobatan yang tepat pada lansia untuk mengatasi diabetes? Untuk menemukan jawaban tersebut, silakan simak artikel ini hingga akhir!
Pengobatan diabetes pada lansia
Cara utama mengatasi diabetes adalah dengan menurunkan gula darah dan mencegah terjadinya lonjakan gula. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu terapkan untuk menurunkan gula darah:
1. Pola makan yang baik
Memperbaiki pola makan adalah cara paling ampuh untuk menurunkan gula darah. Hindari makanan yang diolah dengan cara digoreng maupun yang mengandung tinggi gula. Kedua jenis makanan tersebut merupakan tersangka utama yang menyebabkan gula darah naik.
Olah masakan dengan cara rebus, panggang, dan kukus. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran untuk memenuhi nutrisi tubuh. Contoh menu makanan yang bagus untuk menurunkan gula darah adalah nasi merah dan ayam panggang.
Untuk mengetahui apa saja menu yang baik bagi penderita diabetes, kamu bisa simak bacaan Menu Penderita Diabetes ini.
2. Rutin olahraga
Pengobatan lainnya yang bisa penderita diabetes terapkan adalah sering beraktivitas fisik seperti berolahraga. Umumnya lansia tidak mampu melakukan gerakan terlalu sering dan berat. Namun lansia tetap bisa melakukan olahraga sederhana, seperti jalan kaki minimal 30 menit setiap harinya.
Aktif menggerakkan tubuh bisa membantu melancarkan peredaran darah, mengontrol berat badan, dan mencegah terjadinya lonjakan gula darah.
3. Rutin cek gula darah
Setelah menerapkan cara-cara sebelumnya, lansia dianjurkan melakukan pengecekan gula darah secara rutin. Pengecekan ini bisa dilakukan setiap hari maupun seminggu sekali. Selain cek gula darah, lansia juga dianjurkan untuk periksa darah ke klinik atau rumah sakit. Pengecekan darah ini meliputi gula darah, kolesterol, dan asam urat.
4. Minum cuka nanas
Cuka nanas adalah minuman pendamping yang sangat baik untuk mengontrol gula darah terutama bagi penderita diabetes. Daripada minum obat kimia atau herbal yang belum tentu baik untuk organ tubuh, sebaiknya lansia mengonsumsi cuka nanas yang tidak membahayakan bagi tubuh.
Cuka nanas untuk diabetes
Cuka nanas adalah minuman fermentasi yang terbuat dari 100% bahan nanas. Di dalamnya terdapat enzim bromelain yang terbukti oleh penelitian dapat mencegah gula darah naik bahkan bisa melunturkan kolesterol jahat.
Bila kamu khawatir mengonsumsi obat-obatan sebagai obat diabetes, sebaiknya konsumsi cuka nanas yang tidak merugikan tubuh sama sekali. Silakan klik pesan di bawah ini untuk memesan cuka nanas sebagai pengontrol gula darah lansia terutama penderita diabetes.
Referensi:
Halodoc. https://www.halodoc.com/
NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/