Penderita Diabetes: Kenapa Habis Makan Langsung Lemas?

Penderita Diabetes: Kenapa Habis Makan Langsung Lemas?

Untuk mendapatkan sumber energi agar dapat menjalankan aktivitas, makan sudah menjadi sebuah kebutuhan hidup. Namun pada sebagian orang, kenapa habis makan langsung lemas? Apakah ini normal atau ada yang salah dengan kondisi tubuh?

Kondisi badan yang lemas setelah makan, apalagi setelah menghabiskan makanan dengan porsi besar, sebenarnya adalah hal yang normal. Fenomena tersebut bisa kita sebut dengan food coma atau somnolence postprandial. Saat seseorang mengalami food coma, maka ia akan merasakan tubuhnya lemas, ngantuk, mual, malas serta kembung.

Kenapa habis makan langsung lemas?

Setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda, termasuk kondisi daya tahan tubuh mereka. Maka seseorang tentu membutuhkan asupan makanan untuk mendapatkan energi atau untuk memperlancar sistem metabolisme tubuh.

Namun, penderita diabetes punya masalah metabolisme yang membuat dirinya mengalami berbagai masalah termasuk lemas setelah makan ini. Umumnya, orang normal juga mengalaminya namun masih dalam batas wajar dan akan kembali menjadi seperti semula 2 jam setelah makan.

Hal ini juga bisa disebabkan oleh lonjakan gula darah yang terjadi setelah makan ataupun minum. Berikut ini adalah daftar gula darah yang bisa dikategorikan normal maupun tidak normal, yaitu: 

  • 70-100 mg/dL (sebelum makan atau setelah puasa kurang lebih selama 8 jam)
  • Kurang dari 140 mg/dL (sebelum tidur atau 2 jam setelah makan)
  • Kurang dari 200 mg/dL (pemeriksaan gula darah sewaktu)

Jika kadar gula darah penderita diabetes melewati batas normal di 240 mg/dL, maka besar kemungkinan akan mengalami komplikasi diabetes jika angkanya melebihi 240 mg/dL dalam jangka panjang. 

Penyebab lemas karena lonjakan gula darah

Untuk rasa lemas yang dialami penderita diabetes ini sebenarnya banyak penyebabnya. Lemas karena lonjakan gula juga banyak penyebabnya, apalagi lemas yang dialami setelah makan dan beberapa penyebabnya seperti:

  • Gula darah tinggi sampai melebihi 300 mg/dL 
  • Konsumsi makanan yang banyak karbohidratnya
  • Proporsi dalam 1 piring makan tidak seimbang

Berapa lama kadar gula darah akan turun setelah makan?

Gula darah yang naik setelah makan adalah hal yang normal terjadi, bahkan untuk orang yang bukan penderita diabetes sekalipun akan merasakan hal yang sama. 

Untuk orang normal tanpa riwayat diabetes, gula darahnya akan turun selama 2 jam setelah selesai makan. Namun untuk orang yang memiliki riwayat diabetes, gula darah mereka tidak bisa turun 2 jam setelah makan. 

Hal tersebut disebabkan karena penderita diabetes mempunyai metabolisme tubuh yang cukup buruk. Pasalnya, glukosa yang ada pada penderita diabetes tidak bisa dimasukkan ke dalam sel, sebab insulin yang dihasilkan terlalu sedikit dari apa yang dibutuhkan, atau bisa kita sebut sebagai fenomena resistensi insulin.

Pada akhirnya akan membuat jumlah glukosa di dalam darah mereka terus menerus meningkat.

Apakah kamu merasakan hal sama?

Perlu diketahui juga bahwa saat kadar gula darah bisa terkontrol dengan baik, maka kemungkinan tubuh tidak akan merasakan lemas lagi setelah makan. Hal terpenting adalah tetap menjaga kesehatan tubuh dengan menerapkan pola makan dan pola hidup yang sehat.

Banyak juga alternatif yang dapat digunakan sebagai penunjang daya tahan tubuh. Seperti mengonsumsi cuka nanas nenavin sebelum makan, bisa membantu mencegah lonjakan gula darah terjadi dan meminimalisir tubuh merasakan lemas karena gula darah naik.

Dapatkan cuka nanas Nenavin hanya di toko kami.