Gorengan jadi salah satu makanan yang disukai semua orang termasuk penderita diabetes. Namun apakah Anda tahu jika gorengan punya efek yang membuat tubuh mengalami beberapa masalah serius, berikut penjelasannya. 

Makan gorengan bisa buat Anda jadi menyesal

Meskipun enak dan semakin hari berbagai macam makanan yang digoreng jadi favorit banyak orang. Tidak heran jika makin banyak yang mengalami masalah kolesterol, gula darah naik, dsb. Akan tetapi, Anda tetap saja konsumsi makanan yang digoreng meskipun sudah tahu jika vitamin atau nutrisinya di dalam makanan tersebut bisa hilang. 

Gorengan dan dampaknya buat penderita diabetes

Kandungan didalam gorengan belum tentu senikmat rasanya, bisa jadi gorengan yang Anda konsumsi hanya berisi minyak saja. Meskipun bahan baku yang digunakan memiliki nutrisi yang dibutuhkan tubuh, tapi nutrisi tersebut bisa berkurang bahkan hilang.

Berdasarkan alodokter, menggoreng ikan dapat merusak kandungan gizi ikan. Salah satu yang hilang adalah omega 3. Jika Anda makan ikan goreng dan ayam goreng setiap hari, Anda mungkin juga mengonsumsi lebih banyak minyak goreng. Ini bisa lebih banyak dari nutrisi yang ada di dalamnya

Dampak yang diberikan pada penderita diabetes

Beberapa dampak yang bisa membahayakan Anda sebagai penderita diabetes adalah seperti: 

• Meningkatkan risiko resistensi insulin 
• Penyebab lonjakan gula darah secara cepat
• Sebagai pemicu peradangan dan risiko komplikasi diabetes semakin besar
• Bisa membuat berat badan Anda naik drastis dan memperburuk kondisi diabetes

Kenapa gorengan bisa berbahaya bagi diabetes saat buka puasa ?

Pernahkah Anda bertanya kenapa gorengan sangat berbahaya jika dikonsumsi bagi penderita diabetes saat buka puasa? Jika belum ini adalah beberapa alasan kenapa itu bisa berbahaya:

• Setelah puasa dan kondisi tubuh sangat lapar akan dominan menyerap makanan lebih cepat. Dari kondisi inilah yang membuat Anda semakin kalap untuk konsumsi gorengan berlebih. 
• Gorengan mempunyai indeks glikemik cukup tinggi sehingga gula darah bisa naik secara drastis. 

Jika Anda makan gorengan yang bertepung maka indeks glikemiknya bisa besar. Biasanya kadar glikemik gorengan yang pakai tepung sekitar 85, cukup besar dan berdampak negatif saat dikonsumsi setiap hari.  

• Metabolisme tubuh jadi terganggu hingga buat badan jadi lemas dan ngantuk. 
• Anda bisa berisiko terkena penyakit jantung dan kolesterol tinggi dikemudian hari 

Alternatif selain gorengan saat berbuka puasa 

Jika Anda bingung makan apa saat berbuka puasa, berikut ini alternatif ada beberapa makanan yang aman sebagai pengganti dari gorengan:

• Konsumsi kurma (tetap dibatasi 1-2 butir saja)
• Konsumsi makanan yang tinggi serat
• Protein sehat 
• Makan camilan yang rendah lemak
• Konsumsi olahan yang tidak digoreng

Baca juga:

Tips kurangi gorengan bagi penderita diabetes 

Anda tidak perlu khawatir jika kebiasaan makan gorengan terlalu berlebihan atau terulang kembali. Sebab berikut ini ada tips untuk kurangi konsumsi gorengan Anda:

• Batasi konsumsi gorengan
• Gunakan metode memasak selain di goreng 
• Pilih minyak zaitun atau minyak kelapa
• Imbangi dengan makanan serat tinggi agar penyerapan gula darah bisa lambat

Jika diambil kesimpulan maka Anda tetap bisa makan gorengan namun sebaiknya dihindari karena banyak efek negatifnya terutama untuk jangka panjang. Apalagi bagi Anda yang  menderita diabetes konsumsi 1 gorengan saja sudah bisa merasakan lonjakan ditubuh. 

Untuk itu Anda bisa mengganti dengan konsumsi makanan yang rendah lemak dan indeks glikemik. Demi menjaga kadar gula darah, Anda bisa rutin minum cuka nanas sebelum makan saja agar Anda tidak mengalami efek dari gula darah tinggi.