Diabetes gestasional pada ibu hamil apakah boleh berpuasa?

Diabetes gestasional pada ibu hamil apakah boleh berpuasa?

Ibu hamil yang mengidap gestasional boleh berpuasa?

Puasa Ramadhan sering menimbulkan banyak pendapat tentang pelaksanaannya. Ini terutama berlaku untuk ibu hamil yang mengalami diabetes gestasional. Bukan hanya karena kondisi saat hamil, tetapi juga karena diabetes membuat ibu hamil bingung.

Akan tetapi ada baiknya Anda perlu memahami apa itu diabetes gestasional. Adalah jenis diabetes yang dialami ibu hamil saja, meskipun sebelumnya belum pernah terkena atau ada tanda prediabetes dan diabetes.

Apa Itu Prediabetes gestasional

Prediabetes gestasional sebenarnya terjadi saat kondisi pada ibu yang sudah alami diabetes(bisa diabetes tipe 1 atau tipe 2) sebelum masa kehamilan. Sehingga membuat Anda memiliki peluang mengalami daibetes gestasional saat masuk fase kehamilan.

Melihat dari mayoclinic diabetes gestasional adalah diabetes yang pertama terdiagnosis pada masa kehamilan (gestasi); dan seperti yang lainnya diabetes ini cara sel ditubuh menggunakan gula(glukosa). Selain itu menyebabkan gula darah tinggi yang bisa mempengaruhi kehamilan dan kesehatan bayi Anda

Selain itu, berdasarkan stanfordchildrens perempuan yang sedang hamil akan mempengaruhi tubuh menggunakan gula(glukosa). Karena hal ini bisa memperparah diabetes dan menyebabkan diabetes gestasional.

Faktor resiko

Beberapa faktor ini akan membuat Anda mengalami diabetes gestasional ketika fase kehamilan nanti. Mengacu pada mayoclinic, Anda akan mengalami diabetes gestasional seperti di bawah ini:

  • Tidak melakukan aktivitas fisik
  • Mempunyai riwayat prediabetes
  • Memiliki syndrom ovarium polikistik
  • Berat badan berlebih atau alami obesitas
  • Memiliki anggaota keluarga yang mengidap diabetes
  • Pernah melahirkan yang memiliki berat lebih dari 4,1 Kg sebelumnya
  • Pernah mengalami diabetes gestasional pada kehamilan sebelumnya

Yuk bunda cari tahu apakah  diabetes gestasional berpengaruh pada janin

Risiko berpuasa pada ibu hamil dengan dengan kondisi ini

Sebagai penderita diabetes Anda mungkin sudah mengetahui kadar gula darah saat puasa cukup sulit dikendalikan. Karena Anda hanya bisa makan dan minum saat sahur, berbukan serta makan malam saja.

Jika Ada ibu hamil puasa selama 13 jam, maka Anda bisa membayangkan cara yang dilakukan untuk memastikan kadar gula dalam darah tetap normal tentu cukup sulit. Namun jika Anda tetap ingin menjalankan puasa, Anda harus tahu beberapa risikonya seperti dibawah ini:

1. Risiko terkena hipoglikemia

Risiko ini bisa dialami saat gula darah Anda saat hamil <70mg/dL atau 3,9 mmol/l. Ini karena asupan makan dan minum terlalu sedikit sehingga kadar gula jadi turun. Biasanya hipoglikemia akan ditandai dengan lemas, pusing, mual/muntah, pingsan serta cidera akibat jatuh (jika hipoglikemia terjadi ditempat yang tidak aman).

2. Risiko terkena hiperglikemia

Untuk mengalami risiko hiperglikemia biasanya gula darah Anda melebihi 140mg/dL atau 7,8 mmol/L. Pada kondisi ini Anda akan mengalami gula darah naik tiba-tiba, pandangan jadi kabur, sering haus, nafas jadi cepat dan beraroma manis, kulit kering juga gatal.

3. Berpengaruh ke janin selama puasa ramadhan

Risiko pada janin cukup beragam jika kadar gula darah saat hamil tidak bisa stabil dan bisa punya dampak secara langsung ke janin. Misalnya jika gula darah Anda saat hamil terlalu rendah, akan membuat janin mengalami ganggaun pertumbuhan. Jadi, berat badan bayi saat lahir akan rendah serta pertumbuhan otak dan organ vital pada janin akan terganggu.

Pertimbangan secara medis jika ingin berpuasa

Meskipun Anda merasa yakin kondisi tubuh tetap aman jika melakukan ibadah puasa ramadhan, tetap saja harus memperhatikan kondisi tubuh berdasarkan kondisi medis. Anda bisa melakukan beberapa hal yang berkaitan dengan medis seperti berikut:

1. konsultasi dengan dokter

Konsultasi secara rutin dengan dokter akan membuat Anda semakin yakin dan jelas untuk berpuasa. Sebab, dokter akan merekomendasikan beberapa hal yang membuat puasa Anda tetap aman meski dalam keadaan hamil.

2. Memperhatikan kadar gula darah harian

Ketika Anda rajin memperhatikan kadar gula darah, maka Anda bisa mengambil keputusan lebih konkrit bukan hanya perasaan saja. Alasannya karena Anda menjalankan puasa dalam kondisi hamil, maka apapun yang terjadi pada Anda akan berpengaruh signifikan pada janin Anda.

3. Pola makan dan asupan air yang tepat

Pola makan Anda sebenarnya perlu diperhatikan jauh-jauh hari sebelum masuk bulan puasa. Sebab, mengatur pola makan dan asupan air manfaatnya bukan hanya saat puasa. Namun juga bisa untuk jangka panjang, apalagi makanan yang Anda makan saat berbuka puasa atau sahur berpengaruh ke janin.

Buah nanas buat ibu hamil baik atau nggak yah?

Tips puasa yang aman untuk ibu hamil dengan kondisi ini

Puasa bagi ibu hamil sangat membutuhkan persiapan matang, tujuannya agar janin didalam kandungan tetap aman. Berikut ini adalah tips puasa agar tetap aman bagi ibu hamil:

1. Sesuaikan jadwal makan saat sahur dan berbuka

* Saat sahur sebaiknya Anda makan sekitar 30 -60 menit sebelum imsak, tujuannya agar gula darah tetap stabil dan mencegah gula darah jadi turun.

* Saat berbuka Anda perlu buka sesegera mungkin, tujuannya untuk mengembalikan tenaga dan tidak jadi lemas saat malam hari.

2. Makanan yang harus dihindari

Beberapa makanan ini bisa Anda hindari berdasarkan kategori. Sebab jika dimakan saat sahur bisa saja mempunya efek samping begitupun sebaliknya.

a. Ketika sahur sebaiknya Anda menghindari

  • Karbohidrat sederhana (nasi putih, roti putih, mie instan) → cepat menaikkan gula darah.
  • Makanan tinggi gula (sereal manis, madu, teh manis) → menyebabkan lonjakan gula darah.
  • Makanan yang mengandung minyak berlebih dan di goreng → memperlambat pencernaan dan memicu refluks asam.

b. Saat berbuka sebaiknya Anda juga menghindari makanan seperti

  • Minuman manis berlebihan (teh manis, sirup, soda) → Memicu lonjakan gula darah.
  • Makanan tinggi lemak jenuh (gorengan, makanan bersantan) → Menyebabkan resistensi insulin.
  • Makanan cepat saji dan olahan → Mengandung gula tersembunyi dan meningkatkan risiko hiperglikemia.

3. tanda bahaya saat berpuasa

Jika Anda sudah merasakan bahaya seperti sering mual, pusing, penglihatan mulai kabur, badan jadi lemas, keringat dingin hingga pucat maka Anda harus berhenti puasa. Sebab kondisi ini bisa membuat tubuh jadi sakit, selai itu pasti akan mengganggu kesehatan Anda dan janin.

Jadi apakah boleh berpuasa?

Jika bisa disimpulkan maka ibu hamil boleh untuk berpuasa meskipun mengidap diabetes gestasional. Akan tetapi sebagai ibu hamil Anda perlu melewati beberapa persiapan agar tetap aman. Namun, akan lebih baik tidak melakukan ibadah puasa jika Anda belum siap dengan risiko yang dihadapi.