Cara aman jalani puasa ramadhan bagi penderita diabetes

Puasa Ramadhan sering membuat Anda bingung, apakah harus berpuasa atau tidak. Anda bisa menggantinya dengan ibadah lain. Namun, jika tidak berpuasa, makna bulan Ramadhan bisa hilang. Berikut adalah beberapa tips untuk menjalankan puasa dengan aman bagi penderita diabetes:

1. Memberitahu rencana puasa ramadhan Anda ke dokter

Cara pertama agar aman berpuasa adalah melakukan pemeriksaan dan konsultasi ke dokter terkait rencana menjalankan puasa ramadhan. Karena dokter akan memberikan rekomendasi Anda untuk minum obat dan berapa jam sekali harus cek kadar gula darah.

2. Tetap menjalankan pola makan 3 kali sehari

Pola makan saat berpuasa tentu harus lebih teratur agar metabolisme tubuh tetap terjaga dan ada di kondisi optimal.

Namun, menu makan harus diperhatikan. Ada makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi. Penderita diabetes memiliki pantangan makanan. Jika pantangan ini dilanggar, gula darah bisa jadi tinggi. Menu makan juga

3. Memastikan Anda tetap sahur

Sahur adalah waktu yang sangat penting bagi penderita diabetes saat berpuasa. Ini adalah waktu makan pertama saat puasa. Menu sahur harus sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Anda perlu makan menu sahur yang sehat dan bergizi untuk penderita diabetes. Pastikan Anda cukup karbohidrat, vitamin, protein, dan mineral.

4. Perhatikan asupan makanan yang tinggi serat

Makanan yang mengandung serat tinggi bisa membantu Anda kenyang lebih lama. Misalnya, Anda bisa memasak atau membeli makanan yang menggunakan brokoli, nasi merah, dan dada ayam panggang. Anda juga bisa menggunakan mie shirataki atau roti gandum utuh.

5. Konsumsi buah-buahan

Jika Anda biasanya makan makanan manis, lebih baik ganti dengan buah yang manis alami. Pilih buah dengan indeks glikemik rendah. Contohnya adalah pir, apel, jeruk, kurma, atau alpukat.

Namun, jangan makan buah terlalu banyak. Ini bisa mengganggu porsi makan yang disarankan untuk penderita diabetes. Hindari juga buah yang dikemas dalam kaleng. Buah kalengan biasanya tidak segar dan sering mengandung gula.

6. Melakukan olahraga

Walaupun Anda sedang berpuasa, olahraga tetap harus dilakukan. Tujuannya agar tubuh tetap bugar dan tidak lemas. Solusinya Anda bisa olahraga dengan berjalan kaki ataupun bersepeda.

Jika Anda tidak punya cukup waktu, Anda bisa bersepeda atau berjalan kaki ke masjid. Anda juga bisa melakukan ini saat membeli takjil atau menu berbuka.

7. Asupan air putih tetap dijaga

Air putih sangat penting untuk tubuh. Saat berpuasa, Anda perlu minum sekitar 8 gelas air putih setiap hari. Bagilah jumlah gelas itu menjadi 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari setelah berbuka, dan 2 gelas saat sahur.

Orang yang menderita diabetes harus menghindari minuman berkafein, seperti teh dan kopi. Ini penting untuk mencegah dehidrasi. Terutama kopi, karena bisa mengganggu tidur. Gangguan tidur dapat membuat gula darah Anda bermasalah saat sahur.

8. Rutin periksa kadar gula darah harian

Melakukan cek kadar gula darah setiap hari akan membuat Anda lebih aman. Ini juga bisa jadi acuan kapan harus berhenti atau lanjut puasa. Jika Anda tidak melakukannya secara rutin, Anda tidak akan tahu kondisi tubuh Anda. Tubuh bisa merasa kaget karena sudah lelah berpuasa, tetapi tetap dipaksa untuk melanjutkan puasa.

9. Menghindari makanan tinggi gula

Setelah berpuasa selama 13 jam, Anda pasti merasa lapar. Saat berbuka puasa, Anda mungkin memilih makanan atau minuman manis. Ini bisa membuat gula darah Anda naik. Contohnya adalah kue manis, roti donat, es kolak, es goyobod, es oyen, es dawet dsb.

Umumnya, orang yang ada diabetes boleh berpuasa seperti orang lain. Namun, jika gula darah Anda sangat tinggi atau turun drastis, sebaiknya batalkan puasa.

Hal ini penting walaupun waktu buka sudah dekat. Jika perlu, jangan berpuasa sama sekali. Memaksa diri untuk berpuasa bisa membuat Anda perlu dirawat di rumah sakit.

Jika Anda tetap ingin berpuasa, ada baiknya untuk menjaga lonjakan gula darahnya dengan konsumsi cuka nanas nenavin. Selain itu, Anda harus tahu masalah yang akan dihadapi saat puasa, supaya tidak menghambat jalannya ibadah puasa ramadhan Anda.