Bisa Kena Diabetes, Cuma Karena Masalah Tidur ?

Bisa Kena Diabetes, Cuma Karena Masalah Tidur ?

Ketika Anda tidur, tubuh akan meregenerasi sel-sel yang rusak. Namun tidur yang dimaksud adalah saat malam hari. Jika Anda kurang tidur, maka kesehatan Anda bisa terganggu terutama saat Anda menginjak usia 40 an. 

Salah satu efek Anda kurang tidur ialah Anda akan mengalami, gula darah tinggi. Sebab  hormon melatonin (yang mengatur metabolisme gula) di tubuh anda jadi terganggu. Walaupun anda berinisiatif mengganti tidur di siang hari, tubuh Anda tetap menganggapnya kurang tidur. 

Hubungan diabetes dengan tidur 

Saat Anda memiliki kualitas tidur yang bagus, maka anda memiliki gaya hidup sehat yang sangat diperlukan di masa depan. Sebab, jika kualitas tidur anda terganggu maka Anda memiliki resiko terkena diabetes tipe 2 dengan berbagai mekanisme seperti ini : 

1. Adanya resistensi insulin

Saat Anda tidur kurang dari 7 jam sehari, maka tubuh mengalami resistensi insulin (sebuah kondisi dalam tubuh yang tidak bisa merespon insulin seperti orang normal). Hormon insulin adalah hormon yang bertugas membantu sel-sel di tubuh menyerap glukosa dari darah dan digunakan sebagai energi. Saat terjadi resistensi insulin, maka kadar glukosa dalam darah meningkat sehingga risiko diabetes bisa lebih besar 

2. Kinerja hormon tubuh anda terganggu

Saat jam tidur Anda kurang, maka hormon didalam tubuh yang mengatur rasa lapar dan kenyang akan terganggu. Seperti hormon ghrelin (hormon yang membuat nafsu makan) meningkat, sementara hormon leptin yang (menekan nafsu makan) jadi turun. Efeknya  membuat tubuh Anda selalu ingin makan terus, terutama makanan yang tinggi gula dan karbohidrat. Pada akhirnya membuat Anda berisiko terkena diabetes.

3. Munculnya peradangan

Saat jam tidur anda kurang dan sudah dilakukan bertahun-tahun, maka organ pankreas Anda jadi rusak dan produksi insulin bisa terganggu. Sehingga gula darah dalam tubuh tidak bisa diatur secara efektif. Selain itu, molekul seperti sitokin proinflamasi yang keluar dari sistem imun ketika terjadi peradangan membuat kadar gula jadi sulit dikontrol. 

4. Metabolisme gula yang terganggu 

Saat seseorang tidak tidur sesuai anjuran atau waktu yang dibutuhkan tubuh jadi penyebab gula darah meningkat. Sebuah studi menunjukkan jam tidur yang kurang akan mengurangi toleransi glukosa, yakni kemampuan tubuh untuk mengolah gula secara efisien. Selain itu, salah satu studi epidemiologi mendapatkan hasil bahwa individu yang tidur kurang dari 6 jam per malam punya kemungkinan kena resiko diabetes tipe 2 lebih tinggi, daripada seseorang yang tidurnya cukup. 

Gangguan tidur yang buat orang terkena diabetes

Beberapa gangguan ini bisa anda amati apakah pernah mengalami atau sekarang sedang mengalami beberapa gangguan tidur seperti dibawah ini:

1. Obstructive Sleep Apnea(OSA)

Adalah sebuah gangguan tidur, tandanya seperti nafas berhenti sementara, secara total maupun parsial ketika tidur, Akibatnya akan kekurangan oksigen dan jadi terjaga. Selain itu gangguan tidur ini bisa membuat orang alami resistensi insulin dan metabolisme glukosa dalam tubuh tidak normal.

2. Sleep deprivation

Kondisi seseorang yang tidak  mendapat waktu tidur atau kualitas tidur yang dibutuhkan tubuh. Penyebabnya bisa dari gaya hidup, pekerjaan serta lingkungan sekitarnya, efeknya membuat orang tersebut mengkonsumsi banyak makanan dan akhirnya gula darah jadi meningkat.

3. Restless leg syndrome(RLS)

Sering dikenal dengan sindrom kaki gelisah, biasanya dialami oleh penderita diabetes yang selalu ingin menggerakkan kakinya dan bisa diaktakan cukup sulit dikendalikan terutama saat malam hari. Penyebabnya karena kekurangan zat besi, kadar glukosa dalam darah tinggi, masalah ginjal dan gangguan tiroid. 

4. Oversleeping 

Ketika seseorang tidur terlalu lama lebih dari 9-10 jam semalam secara terus menerus bisa berdampak buruk pada metabolisme tubuh dan regulasi gula darah. Mekanismenya tubuh akan mengalami gangguan ritme sirkadian, yakni ketika tidur terlalu lama membuat jam biologis jadi kacau yang berpengaruh pada hormon tubuh dan terkena diabetes tipe 2 jadi resikonya. 

Tips mengatasi gangguan tidur agar terhindar dari diabetes

Beberapa tips agar anda bisa meminimalisir terkena diabetes yang disebabkan dari kebiasaan tidur tidak tepat seperti dibawah ini:

1. Tetapkan jadwal tidur yang konsisten

Jadwal tidur bertujuan agar otak mempunyai ritme dan membentuk alarm secara alami, kemudian akan direspon tubuh dengan merasa lelah. Meski masih ingin mengerjakan sesuatu namun tubuh menolaknya karena sudah jadwalnya tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak setelah seharian beraktivitas. 

Selain untuk mendapatkan respon terbaik dari tubuh, tidur secara teratur juga bisa dimanfaatkan tubuh untuk menjaga keseimbangan hormon insulin serta kortisol di dalam tubuh.

2. Kurangi penggunaan gadget 

Menghindari atau mengurangi paparan sinar dari gadget 1 jam sebelum tidur membuat tubuh terasa rileks. Selain itu paparan sinar dari gadget ini bisa menekan produksi hormon melatonin yang mengatur siklus siang dan malam, yang artinya mengganggu sistem di tubuh. 

Bila sering malas atau punya berbagai alasan untuk bermain gadget, anda bisa menyalakan mode auto sleep dengan mengatur kapan gadget dimatikan secara otomatis. 

3. Rutin berolahraga 

Melakukan olahraga secara rutin, membuat tubuh bisa merasakan rileks setelahnya. Kalau bisa untuk rutin berolahraga selama 30 menit shari atau 150 menit seminggu untuk menjaga metabolisme dalam tubuh. Selain itu olahraga juga membantu oragan di dalam tubuh jadi sehat karena aliran darah jadi lancar. Efeknya membuat tubuh rileks ketika tidur.

 

Tidur memiliki banyak manfaat yang tidak boleh kita lewatkan, meskipun badan bisa tidak tidur selama beberapa hari. Akan tetapi tidur cukup 7-8 jam semalam membuat organ dan aliran darah ditubuh berfungsi secara optimal.