5 Manfaat puasa untuk penderita diabetes

5 Manfaat puasa untuk penderita diabetes

Ternyata ini 5 manfaat dari puasa untuk penderita diabetes

Sudah banyak yang mengetahui jika puasa memiliki banyak manfaat untuk tubuh, termasuk bagi penderita diabetes. Namun, meskipn bermafaat puasa bagi penderita diabetes perlu beberapa penyesuain. 

Lalu apa saja manfaat dari puasa ramadhan bagi penderita diabetes? Berikut ini adalah pembahansanya? 

1. Bisa membantu menurunkan kadar gula darah Anda

Kadar gula darah di tubuh ternyata bisa turun saat Anda melakukan ibadah puasa.  Alasannya karena tubuh secara alamiah akan menggunakan lemak dan protein yang ada untuk dijadikan sumber energi.

Hal ini lah yang membuat gula darah di tubuh Anda jadi turun. Apalagi saat puasa ramadhan tubuh akan menggunakan energi dari makanan ketika sahur dan bertahan selama 8-10 jam saja. Jadi wajar saja jika lemak dan protein akan digunakan tubuh untuk energi. 

Namun, penurunan kadar gula darah bisa membuat Anda merasa pusing, berkeringat dingin, dan lemas. Hal ini bisa membuat Anda tidak bisa melanjutkan puasa karena gula darah terlalu rendah.

2. Meningkatkan sensitivitas insulin 

Insulin sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk mengelola kadar gula darah Anda, ketika 

3. Menurunkan resiko obesitas

Ketika berpuasa tubuh Anda akan menggunakan lemak dan protein agar kuat berpuasa setelah energi dari sahur sudah habis. Untuk penderita diabetes, porsi makanan saat  sahur sudah diatur sedemikan rupa agar gula darah tetap normal ketika berpuasa. Namun, tubuh biasanya hanya mampu bertahan sekitar 8-10 jam dari hasil energi ketika saat sahur. Lalu sisanya diambil dari lemak di tubuh serta protein tadi. 

Walaupun begitu, konsep ini hanya tidak akan menggunakan lemak terlalu banyak sehingga membuat tubuh Anda jadi ideal. Sebab konsep ini hanya mengurangi resiko obesitas 

4. Mengurangi terjadinya resistensi insulin di tubuh

Ketika berpuasa, penderita diabetes secara otomatis akan memilih makanan dan minuman yang terbaik buat dirinya. Dari kebiasaan inilah yang membantu gula darah jadi stabil. Efek yang didapat adalah insulin didalam tubu bisa bekerja denga semestinya.

5. Bantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular

Kesehatan saat berpuasa pada penderita diabetes ternyata bisa meningkat. Alasannya karena penderita diabetes yang berpuasa akan menggunakan lemak di tubuhnya untuk cadangan energi, khususnya setelah 8-10 jam puasa. Efek positifnya adalah membuat lemak jahat (LDL) di tubuh jadi berkurang. 

Baca juga: cuka nanas vs cuka apel mana yang baik?

Tips biar puasa aman bagi penderita diabetes

Untuk menjalankan ibadah puasa Anda perlu melakukan beberapa hal ini agar puasa tidak terhambat karena gula darah yang naik. Berikut ini beberapa tips supaya aman menjalankan ibadah puasa:

1. Konsultasi ke dokter

Berkonsultasi ke dokter akan membuat Anda lebih tenang saat berpuasa. Sebab puasa perlu cadangan energi yang banyak agar tahan untuk menahan makan selama 13 jam. Maka dokter memiliki wewenang untuk memutuskan Anda boleh puasa atau tidak berdasar kadar gula darah normal atau tes HbA1C 3 bulan sebelum puasa.

2. Pilih makanan yang tepat ketika sahur  atau berbuka

Makanan yang tepat ketika sahur belum tentu bisa diterapkan untuk berbuka, sebab makanan disesuaikan dengan kegiatan yang akan dijalani. Misalnya saat sahur Anda disarankan untuk konsumsi makanan yang tinggi serat dan protein, tujuannya agar tubuh bisa kenyang lebih lama. Sedangkan saat berbuka, Anda harus konsumsi makanan yang tidak terlalu besar porsinya. Karena Anda hanya butuh untuk mengembalikan kadar gula darah jadi normal saja.

3. Hindari makanan yang buat gula darah naik

Makanan yang terlihat enak bisa saja membuat gula darah Anda jadi naik hingga 200mg/dL, tentu angka ini sangat tinggi dan harus dinormalkan. Untuk itu Anda bisa menghindari makanan yang sifatnya berminyak, punya indeks glikemik tinggi, proses memasaknya terlalu panjang, memiliki banyak pengawet dsb. Misal saja seperti gorengan, ikan bakar, makanan dengan campuran madu, es krim, es buah, es cendol dsb.

4. Tetap beraktivitas meski puasa

Aktivitas fisik tetap harus dilakukan walapun sedang berpuasa, sebab tubuh tetap membutuhkan gerakan agar aliran darah lancar. Beberap aktivitasnya bisa dengan berjalan kaki ke masjid, joging saat sore menjelang berbuka. Jika dirasa cukup berat, Anda bisa melakukan aktivitas peregangan ketika sore atau pagi hari.

Namun, jika Anda mungkin tidak kuat olahraga saat pagi atau sore bisa dilakukan setelah berbuka. Tujuannya agar gula darah terkontrol dan tidak menyebabkan hipoglikemik karena terlalu banyak energi yang dibutuhkan.

5. Perhatikan beberapa tanda bahaya di tubuh Anda

Tanda pada tubuh Anda bisa dijadikan keputusan kapan harus berhenti puasa atau tetap lanjut. Sebab jika tanda ini di biarkan maka tubuh bisa saja pingsan secara tiba-tiba. beberapa tanda bahaya di tubuh Anda adalah seperti:

  • pusing dan harus pegangan(sempoyongan)
  • Keringat dingin sampai berdiri lemas
  • Gula darahnya naik
  • wajah jadi pucat

Ternyata manfaat puasa bagi penderita diabetes itu banyak yah. Untuk bantu melancarkan ibadah puasa di bulan ramadhan, Anda juga perlu konsumsi cuka nanas Nenavin setiap sahur dan buka puasa. Tujuannya agar Anda tidak mengalami lonjakan gula darah setelah makan. 

Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak berpuasa meski memiliki diabetes, namun tetap harus konsultasi dulu ke dokter.