Apa Itu Reseller dan Cara Memulainya

Apa Itu Reseller dan Cara Memulainya

Anda ingin menjalankan bisnis namun terkendala modal yang terbatas? Anda tidak perlu khawatir, karena sekarang Anda bisa memulai bisnis dengan jadi reseller. Hanya bermodalkan ratusan ribu rupiah Anda sudah bisa mulai bisnis dan langsung dapat uang tambahan. Apalagi model bisnis ini memiliki risiko cukup kecil.

Bisnis Reseller: Modal kecil untung besar!

Meskipun berbisnis itu cukup kompleks, namun memulai bisnis dengan jadi reseller ternyata lebih menghemat waktu serta punya peluang untung lebih besar. Maka dari itu model bisnis ini sangat menarik untuk di coba seperti ulasan dibawah ini.

Apa yang dimaksud reseller itu? 

Reseller bisa diartikan sebagai aktivitas menjual produk milik orang lain bukan membuat produk sendiri, karena Anda hanya membeli dari supplier kemudian dijual kembali secara online maupun offline. 

Berdasar bisnis.com pengertian reseller adalah kegiatan menjual kembali barang atau produk dari supplier tanpa perlu menyetok dengan komisi yang dapat  ditentukan sendiri atau dari reseller.

Namun, usaha dengan sistem ini tidak hanya bisa dilakukan perorangan saja, tapi juga bisa dilakukan oleh perusahaan yang tidak menggunakan modal terlalu banyak. 

Keuntungan reseller

Jika membuat bisnis itu perlu modal besar dan sangat memakan waktu juga tenaga, berbeda dengan reseller yang punya keuntungan lebih seperti berikut:

1. Hanya perlu modal kecil 

Umumnya supplier akan menawarkan paket reseller dengan berbagai harga dan keuntungan yang berbeda. Meski begitu, Anda bisa memulai dengan paket minimal dari nenavin dengan 50 botol saja. Jika semakin banyak pesanan Anda setiap hari, Anda bisa mengambil paket 100 botol lagi. Karena supplier akan memberi harga modal lebih terjangkau, agar Anda bisa mendapat keuntungan lebih besar. 

2. Fleksibel dan bisa dikerjakan di mana saja

Usaha ini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja sehingga cocok untuk ibu rumah tangga, mahasiswa serta karyawan kantor yang membutuhkan uang tambahan. Jika Anda mengerjakannya malam hari, maka pagi atau sorenya bisa Anda serahkan paketnya ke kurir. 

3. Tidak capek produksi sendiri

Sebagai reseller, Anda cukup berfokus di pemasarannya saja. Anda bisa memilih platform seperti website ataupun sosial media seperti tiktok, instagram dsb. Jika budget mencukupi, Anda juga bisa melakukan iklan untuk mempercepat orang tahu akun Anda atau bisa dengan mengandalkan traffic organik saja.

Cara memulai bisnis reseller 

Sekarang Anda tidak perlu bingung lagi untuk menjalankan usaha reseller, karena berikut ini adalah cara memulainya:

1. Pilih produk yang akan di jual

Memilih produk yang Anda kuasai dan punya minat yang besar di pasaran. Sebab semakin besar minat sebuah produk, membuat Anda lebih mudah mendapatkan konsumen. Namun jangan paksakan produk yang tidak anda ketahui agar Anda tidak kesulitan memasarkannya. 

2. Temukan supplier terpercaya

Supplier yang terpercaya perlu Anda perhatikan secara detail termasuk izin edar, BPOM, halal dsb. Sebab akan mempermudah Anda saat ada konsumen yang bertanya secara detail. Supplier terpercaya bisa membuat Anda tenang untuk restok atau saat ada kendala. 

3. Tentukan platform jualan Anda

Anda bisa memilih platform seperti website, facebook, tiktok, instagram dsb; sesuai yang Anda kuasai. Sebab platform  akan menentukan berapa banyak pasar audience  yang jadi target market sebuah produk. Semakin Anda menguasai platform akan mempercepat Anda untuk mendapat keuntungan. 

4. Optimasi platform nya 

Maksud optimasi adalah saat anda membuat konten yang berkaitan dengan produk dan bisa relevan dengan target audience produk. Tujuannya agar audience selalu ingat dengan akun Anda di suatu platform sehingga memperbesar peluang mendapat pelanggan setia

5. Berikan promo menarik

Seringkali konsumen merasa ragu saat memutuskan membeli suatu produk. Maka Anda bisa mengajak konsumen membeli produk dengan memberikan promo. Saat ada promo, konsumen akan merasa diuntungkan karena membeli produk incarannya dengan total harga lebih murah.  Misalnya bisa dengan memberikan promo di waktu tertentu seperti promo saat gajian, promo tanggal kembar, promo payday sale, atau pun promo insidentil seperti liburan dan hari besar. 

Strategi pemasaran untuk jadi reseller 

Setelah Anda mengetahui langkah menjadi reseller, selanjutnya Anda perlu melakukan strategi pemasaran. Anda bisa menggunakan beberapa cara, seperti menggunakan social media, marketplace ataupun beriklan. Berikut ini beberapa ulasan dari strategi yang bisa anda lakukan:

1. Menggunakan social media. 

Social media sekarang sudah banyak jenisnya dan penggunanya di indonesia semakin meningkat seperti facebook, instagram dan tiktok. Namun jangan terpaku pada memposting produk setiap hari audience bisa bosan, sebaiknya Anda bisa memposting konten tips, edukasi dan lainnya.

2. Menggunakan marketplace

Anda bisa menggunakan marketplace seperti tokopedia, shopee atau lazada yang banyak digunakan oleh orang indonesia, meskipun setiap marketplace ini punya aturannya sendiri-sendiri. Anda bisa mengoptimasi toko marketplace dengan melakukan live setiap hari di jam prime time. 

3. Membuat toko online sendiri di website 

Jika Anda menjual produk melalui toko online sendiri, tentu bisa mempermudah dalam mengolah data konsumen sehingga bisa menawarkan produk terbaru ataupun diskon bagi konsumen lama Kemudian toko yang dibuat di website sendiri memberikan kesan kredibel /terpercaya bagi konsumen. 

4. Menggunakan iklan di social media

Jika Anda mempunyai sisa modal, Anda bisa menggunakan modal tersebut untuk beriklan. Karena dengan melakukan iklan, Anda bisa menargetkan audience atau calon konsumen sesuai yang Anda inginkan. Misalnya Anda menggunakan objektifnya awareness(agar orang tahu produk Anda), consideration (mendorong ketertarikan konsumen) ataupun conversion(agar konsumen membeli produk). 

Tips sukses menjadi reseller 

Meskipun terdengar mudah, model bisnis tetap membutuhkan berbagai cara supaya sukses dan mendapatkan keuntungan lebih banyak seperti dibawah ini:

1. Bangun kepercayaan konsumen 

Untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen, Anda perlu membagikan kegiatan reseller secara rutin. Saat konsumen melihat aktivitas usaha Anda, konsumen akan menganggap bahwa usaha Anda nyata dan bukan penipuan. Misalnya seperti: packing produk nenavin, mengecek jadwal kiriman setiap harinya, dan mengirim nenavin ke kurir. 

2. Konsisten posting dan promosi

Saat Anda rajin memposting konten terkait produk yang Anda jual, maka membuat audience atau calon konsumen mudah menemukan akun Anda. Tujuannya adalah untuk mempermudah Anda saat melakukan promosi, sehingga calon konsumen tidak merasa bingung dengan produk yang dijual sebab akun Anda sudah diketahui banyak orang. 

3. Gunakan WA business 

Saat usaha reseller Anda menggunakan whatsapp bisnis, maka konsumen akan menganggap usaha Anda terpercaya daripada menggunakan whatsApp biasa. Terutama  fitur di whatsapp bisnis ini akan mempermudah anda untuk melakukan labelling, blast promo, membuat catalog dsb. Beberapa fitur ini bisa mempersingkat waktu anda, sebab bisa memilih konsumen yang siap beli atau baru tanya.

4. Lakukan evaluasi secara rutin

Evaluasi bisa dilakukan untuk mendapat hasil yang terbaik. Terutama untuk mendapat solusi jika ada masalah serta bisa memperluas sudut pandang ketika ada kendala. 

 

Ingin punya penghasilan tambahan tapi dikerjain dimana aja? Ayo gabung bersama reseller nenavin buat dapetin untung berlapis sekarang juga!! Dapatkan harga spesial reseller dan support penuh dari tim kami!!